Satu lagi putera bangsa yang mengharumkan nama baik Indonesia di kanca internasional.
Dengan meraih empat gelar doctor dalam empat bidang berbeda , Prof. Kawan Soetanto yang lebih dikenal dengan nama Prof. Ken Soetanto di Jepang ini dipercaya menjadi salah satu tenaga pengajar di universitas ternama di Jepang. Adapun gelar Doktornya antara lain meliputi bidang Teknik, Farmasi, Kedokteran dan Pendidikan. Sungguh sangat patut untuk dijadikan contoh. Semangat dan hobi belajarnya yang begitu besar menjadi faktor utama yang membuat dirinya terus mengejar pendidikan hingga jenjang tertinggi, tutur pria yang sudah menetap di Jepang selama 36 tahun ini. Walaupun sudah cukup lama menetap di Jepang, akan tetapi yang membuat kita semua salut adalah, dirinya tidak pernah mengganti status warga negaranya sebagai warga negara Indonesia menjadi warga negara Jepang. Sekalipun Jepang telah member hidup kepadanya. Akan tetapi Pria paruh baya ini memiliki filosofi tersendiri tentang hidupnya, “ Kalau saya keenakan maka saya akan kehilangan who am I”, itulah yang menjadi alasannya untuk tetap ingat kepada tanah air. Godaan sering kali datang saat semangat belajarnya sedang di uji. Banyak orang yang datang kepadanya dan mengatakan, “ngaapain kejar pendidikan sampai tinggi, yang penting dapat pekerjaan tetap dan berpenghasilan tinggi itu sudah cukup”. Walaupun demikian tak memudarkan semangat belajar darinya. Bahkan dia mengaku sempat berhenti sekolah untuk bekerja mengumpulkan biaya agar bisa melanjutkan pendidikan kuliahnya keluar negeri. Justru dia berpendapat, hal dan pemikiran orang Indonesia saat ini semata-mata hanya memandang segala sesuatunya dengan uang. Maka dari itu dia lebih memilih untuk mengajar dan bekerja di Jepang dari pada di Indonesia. Walaupun seorang Indonesia, akan tetapi dirinya cukup disegani di tempatnya bekerja, yaitu waseda university of Japan. Dia mengaku sering kali memberi nasihat dan motivasi kepada para mahasiswa-mahasiswanya yang memiliki masalah dengan kepercayaan diri dan semangat belajar. Di Jepang tidak sedikit mahasiswa yang menjadikan kuliah menjadi pilihan nomor 2 karena sebagian besar lebih memilih bekerja part time setelah lulus SMA. Dia yang memotivasi mahasiswa Jepang untuk tetap mengutamakan pendidikan. Menurutnya kuncinya ada pada diri kita sendiri. Ketika kita ingin member motivasi ke orang lain, kita harus bisa memiliki motivasi dan menjadi cerminan bagi orang yang akan kita beri motivasi, agar apa yang kita sampaikan dengan mudah mengalir ke diri orang yang kita berikan motivasi tuturnya. Kini seorang Prof. Kawan Ken Soetanto berhasil mematahkan perspektif orang-orang Indonesia yang sering mengkiblatkan dirinya kepada orang Jepang yang katanya maju, kini justru dia yang menjadi kiblat bagi para mahasiswa Jepang. Kalaupun dia diberi kesempatan berbuat untuk negeri, maka yang akan dia lakukan lebih dulu adalah memajukan pendidikan, ucapnya dengan mantap.

By: Muhammad Annas
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Fakultas Hukum 2010
0 komentar:
Posting Komentar